Gambar Mewarnai Princess Taman
_mewarnai.webp)
Halaman unduh untuk gambar mewarnai Gambar Mewarnai Princess Taman. Klik tombol di atas untuk mengunduh gambar dalam format PDF berkualitas tinggi, siap untuk dicetak dan diwarnai.
Gambar Mewarnai Terkait
Dongeng Terkait dari Blog
Lala Si Lalat yang Merasa Tidak Berguna - Dongeng
Lala si Lalat hanya ingin berteman. Tapi ke mana pun dia terbang, semua hewan bilang: “Ih! Pergi sana, jijik!” “Lalat pembawa penyakit!” “Ew! Jangan hinggap di ekorku!” Lala sedih. Dia gak pernah minta dilahirkan dengan sayap yang suka bergesek di tempat-tempat kotor. Tapi ya... dia tetap Lala. Lalat kecil yang tidak disukai siapa pun. Suatu hari, dia hinggap di daun pisang sambil menatap genangan air, berharap bisa jadi kupu-kupu. Tapi airnya malah bilang: “Yah, kamu tetap Lala. Tapi kamu boleh nangis dikit kok.” (Air itu agak puitis, maklum, mantan sungai seni). Lala akhirnya terbang jauh, berniat mengasingkan diri. Tapi di tengah hutan yang sunyi, dia bertemu Bebo si Babi Hutan. “Kamu kenapa, Lala?” “Aku jijik... semua benci aku...” “Hah, kamu lupa aku juga dulu dicap ‘kotor’... tapi lihat, aku bantu bersihkan hutan dari buah busuk dan kotoran! Itu bagian dari siklus!” Tiba-tiba dari balik batu muncul Keca si Kecoak. “Dan aku, si pengunyah sisa-sisa! Pekerja bawah tanah! Pahlawan tak terlihat!” “Keca suka ngomong di panggung sendiri,” kata Bebo pelan. Kemudian muncul makhluk kecil bersinar aneh—Kumi si Ratu Kuman Berbahaya. “Bahkan aku, yang katanya musuh semua makhluk, tetap dibutuhkan! Tanpa kami, tubuh takkan belajar bertahan. Kami bantu sistem kekebalan berkembang!” Lala...
Baca Dongeng...Kursi tak kasat mata - Dongeng
Kursi Tak Kasat Mata dan Singa yang JujurDi tengah hutan yang riuh dengan gosip, muncul kabar tentang kursi ajaib yang bisa membuat siapa pun yang duduk di atasnya menjadi pemimpin seluruh hutan."Siapa pun yang duduk di kursi itu akan mendapat kekuasaan mutlak!" seru Kancil, si ahli tipu daya yang terkenal licik.Para hewan pun heboh, ingin melihat kursi ajaib itu. Salah satu yang penasaran adalah Singa, pemimpin alami yang kuat dan bijaksana. Singa dikenal sebagai sosok yang jujur dan adil, sehingga banyak hewan mempercayainya.Ketika semua tiba di tempat yang dimaksud, mereka hanya menemukan lapangan kosong tanpa kursi apa pun."Hah? Mana kursinya?" tanya Singa dengan alis mengernyit.Kancil, yang sudah punya rencana licik, segera melompat ke atas batu besar dan duduk dengan angkuh."Ha! Hanya mereka yang layak memimpin yang bisa melihat kursi ini! Kalian tidak melihatnya? Oh, sungguh malang, berarti kalian tidak cukup pintar untuk jadi pemimpin," katanya dengan suara dibuat-buat.Para hewan saling berpandangan. Tidak ada yang ingin terlihat bodoh, jadi mereka pun mulai berpura-pura melihat kursi itu."Oh, iya! Kursinya megah sekali!" seru Monyet."Wah, sandarannya dari emas!" kata Rusa."Aku juga ingin duduk!" teriak Gajah.Namun, Singa tetap diam. Ia menatap Kancil dan bertanya, "Jadi, hanya yang bisa melihat kursi ini yang pantas memimpin?""Tentu saja!"...
Baca Dongeng...Keiko Si Bunglon Tukang Ngilang - Dongeng Anak
Keiko si Bunglon punya hobi... menghilang. "Wuhuuu! Tebak aku di mana?" "Keiko, stop! Aku gak mau main lagi! Kamu ilangnya kejauhan!" "Hehehe... aku kan spesialis ninja dedaunan!" Keiko bisa menyatu dengan pohon, tanah, bahkan papan catur buatan Laba-Laba Lala (ya, dia nyulam papan catur di pohon, karena nganggur). Tapi Keiko bukan cuma jago ngilang. Dia juga... iseng. Suka ngagetin temannya dari balik daun. Suka nyelip di keranjang buah terus bilang, "Selamat pagi, aku pisang!" Gogo si Gagak pernah trauma: "Aku nyangka suara dari dalam sarangku itu semut berdiskusi. Ternyata Keiko lagi tidur siang!" "Aku mimpiin kamu, Gog," kata Keiko santai. Tapi suatu hari, Dula si Domba Pelupa kehilangan tas anyamannya. Isinya biji-bijian penting buat musim hujan. "Aku taro di batu besar... atau di balik semak... atau di atas ranting... eh, atau di dalam air ya?" Semua hewan pusing. "Dula, kamu tuh gimana sih...?" "Huhuhu, aku juga gak tau..." Keiko yang awalnya nyengir, tiba-tiba mikir. Dia ingat saat lewat batu besar tadi, warna batu agak aneh. "Aku inget banget... batu itu kayak... kebanyakan makeup." Dia menyatu jadi batu, lalu menyelidiki. Setelah 3 jam berkamuflase total, ia tahu: ada seekor kucing liar dari luar hutan yang mencuri tas Dula dan sembunyi di...
Baca Dongeng...